dunia milenial

Monday, November 18, 2019

HTML (Pengertian, Sejarah, Cara Kerja, Tag HTML yang sering di gunakan) Bedanya dengan HTML5


Pengertian HTML
HTML (Hypertext Mark up Language) merupakan suatu metode untuk mengimplementasikan konsep hypertext dalam suatu naskah atau dokumen. HTML sendiri bukan tergolong pada suatu bahasa pemrograman karena sifatnya yang hanya memberikan tanda (marking up) pada suatu naskah teks dan bukan sebagai program. HTML atau HyperText Markup Language merupakan protokol yang digunakan untuk mentransfer data atau dokumen dari web server ke dalam browser (Internet Explorer atau Netscape Navigator).

Sejarah HTML
Pada tahun 1980 seorang ahli fisika yang bernama Tim Berners-Lee, dan juga seorang kontraktor di CERN (Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir) mengusulkan dan menyusun ENQUIRE, sebuah sistem untuk ilmuwan CERN dalam membagi dokumen.
Sembilan tahun kemudian Berners-Lee mengusulkan adanya sistem markah berbasis internet. Dan pertama kalinya pada tahun 1991 sebuah dokumen dengan nama "Tanda HTML",  disebutkan di Internet oleh Tim Berners-Lee.
Didalam HTML telah mengalami berbagai perkembangan dari tiap-tiap versinya. Berikut adalah versi-versi dari perkembangan HTML tersebut:
HTML Versi 1.0
HTML Versi 1.0 merupakan pionir yang di dalamnya masih terdapat banyak sekali kelemahan hingga wajar jika tampilan yang dihasilkan sangat sederhana. Kemampuan yang dimiliki versi 1.0 ini antara lain heading, paragraf, hypertext, list, serta cetak tebal dan miring pada teks. Versi ini juga mendukung peletakan image pada dokumennya tanpa memperbolehkan teks di sekelilingnya (wraping)
HTML Versi 2.0
Pada HTML Versi ini, penambahan kualitas HTML terletak pada kemampuannya untuk menampilkan suatu form pada dokumen. Dengan adanya form ini, kita dapat memasukkan nama, alamat, serta saran dan kritik. HTML versi 2.0 ini merupakan pionir dari adanya web interaktif.
HTML Versi 3.0
Versi HTML 3.0 menambahkan beberapa fasilitas baru seperti FIGURE yang merupakan perkembangan dari IMAGE untuk meletakkan gambar dan tabel. Selain itu, HTML ini juga mendukung adanya rumus-rumus matematika dalam dokumennya. Versi ini yang disebut HTML+- tidak bertahan lama dan segera digantikan dengan versi 3.2.
HTML Versi 3.2
HTML versi ini merupakan HTML yang sering digunakan. Di dalamnya terdapat suatu teknologi untuk meletakkan teks di sekeliling gambar, gambar sebagai latar belakang, tabel, frame, style sheet dan lain-lain. Selain itu pada HTML versi ini Kita bisa menggunakan script di luar HTML untuk mendukung kinerja HTML kita tersebut, seperti Javascript, VBScript dan lain-lain.
HTML Versi 4
HTML ini memuat banyak sekali perubahan dan revisi dari pendahulunya yaitu HTML 3.2. Perubahan ini hampir terjadi di segala perintah HTML seperti tabel, image, link, text, meta, imagemaps, form dan lain-lain.
HTML Versi 4.01
HTML versi 4.01 merupakan revisi dari HTML 4.0. Versi terbaru ini memperbaiki kesalahan-kesalahan kecil (minor errors) pada versi terdahulunya. HTML 4.01 ini juga menjadi standarisasi untuk elemen dan atribut dari script XHTML 1.0.

Cara Kerja HTML
Dokumen HTML adalah file yang diakhiri dengan ekstensi .html atau .htm. Ekstensi file ini bisa dilihat dengan mengunakan web browser apa pun (seperti Google Chrome, Safari, atau Mozila Firefox). Browser tersebut membaca file HTML dan me-render kontennya sehingga user internet bisa melihat dan membacanya.
Biasanya, rata-rata situs web menyertakan sejumlah halaman HTML yang berbeda-beda. Contohnya, beranda utama, halaman ‘tentang kami’, halaman kontak yang semuanya memiliki dokumen HTML terpisah.
Masing-masing halaman HTML terdiri atas seperangkat tags (bisa disebut juga elements), yang mengacu pada building block halaman website. Tag tersebut membuat hirarki yang menyusun konten hingga menjadi bagian, paragraf, heading, dan block konten lainnya.
Sebagian besar element HTML memiliki tag pembuka dan penutup yang menggunakan syntax <tag></tag>.
Berikut contoh kode dari susunan atau struktur HTML:
  1. <div>
  2. <h1>The Main Heading</h1>
  3. <h2>A catchy subheading</h2>
  4. <p>Paragraph one</p>
  5. <img src="/" alt="Image">
  6. <p>Paragraph two with a <a href="https://example.com">hyperlink</a></p>
  7. </div>
·      Elemen teratas dan terbawah adalah division sederhana (<div></div>) yang bisa Anda gunakan untuk mark up bagian konten yang lebih besar.
·      Susunan HTML di atas terdiri atas heading (<h1></h1>), subheading (<h2></h2), dua paragraf (<p></p>), dan satu gambar (<img>).
·      Paragraf kedua meliputi sebuah link (<a></a>) dengan attribute href yang terdiri atas URL tujuan.
·      Tag gambar memiliki dua attribute, src untuk path gambar dan alt untuk deskripsi gambar.
Tag HTML yang Paling Sering Digunakan
1. <!DOCTYPE>, Tag untuk menentukan tipe dokumen
2. <html>, Tag untuk membuat sebuah dokumen HTML
3. <title>, Tag untuk membuat judul dari sebuah halaman
4. <body>, Tag untuk membuat tubuh dari sebuah halaman
5. <h1> to <h6>, Tag untuk membuat heading

Perbedaan HTML dan HTML5
Sejak hari pertama diperkenalkan, HTML telah melewati perkembangan yang cukup signifikan. W3C terus merilis versi dan update terbaru sembari mencetak sejarah dan mengukuhkan keberadaannya.
HTML4 (belakangan ini sering disebut sebagai “HTML”) dirilis pada tahun 1999 dan versi terbarunya diperkenalkan pada publik pada tahun 2014.  Dikenal sebagai HTML5, versi terbaru ini menambahkan lebih banyak fitur baru ke bahasa mark up ini.
Salah satu fitur canggih di HTML5 adalah support untuk embed audio dan video. Jadi, alih-alih menggunakan Flash player, kita bisa melakukan file video dan audio yang di-embed ke halaman website dengan eanfaatkan tag <audio></audio> dan <video></video>. Fitur tersebut juga memiliki support bawaan untuk grafis vektor (SVG) yang dapat diskalakan dan MathML untuk formula matematika dan ilmiah.
HTML5 juga memperkenalkan beberapa perbaikan pada semantic. Tag semantic baru mengirimkan informasi pada browser tentang arti konten, yang  bermanfaat tak hanya bagi pembaca, tapi juga mesin pencari.
Tag semantic yang paling banyak digunakan adalah <article></article>, <section></section>, <aside></aside>, <header></header>, dan <footer></footer>. Agar bisa lebih paham tentang perbedaan HTML dan HTML5, silakan baca artikel kami.


No comments:

Post a Comment

Tugas PENGANTAR REKAYASA INFRASTRUKTUR DAN LINGKUNGAN “PENGELOLAAN AIR LIMBAH” PROGRAM STUDI REKAYASA INFRASTRUKTUR DAN LINGKUNGAN JURUSAN ...