BAHASA PEMROGRAMAN DALAM MEMBUAT WEBSITE
Bahasa
pemrograman dikenal juga dengan nama bahasa komputer atau bahasa pemrograman
komputer. Bahasa pemrograman adalah kumpulan sintaks yang berfungsi untuk
memerintahkan perangkat lunak pada komputer. Secara singkat, bahasa ini dipakai
untuk membuat program komputer menggunakan aturan logika komputer. Perkembangan
teknologi pada saat ini mendorong banyak orang untuk mempelajari berbagai jenis
bahasa pemrograman. Salah satu tujuannya adalah untuk membuat website,
aplikasi, atau produk digital lainnya.
Macam-Macam Bahasa Pemrograman dan Contohnya
Berikut ini
adalah bahasa pemrograman yang banyak digunakan dan dicari di Google dan PYPL
Popularity of Programming Language untuk membuat website:
1.
Java
Tidak hanya
berfungsi untuk membuat aplikasi desktop, Java juga digunakan untuk membuat
aplikasi mobile. Java merupakan bahasa pemrograman website yang paling populer
tahun 2018. Persentase pencarian sebesar
22.62 % dari total pencarian yang dilakukan pada Google. Java merupakan
dikembangkan pada tahun 1991. Sejak 23 Mei 1995 dirilis, Java langsung naik dan
menjadi bahasa pemrograman favorit. Java memberikan nuansa baru dalam
perkembangan teknologi informasi. Ditambah, pada saat itu Sun memberikan source
code Java secara cuma-cuma melalui internet. Kekuatan open source membuat Java
mudah berkembang dan dikenal oleh banyak pengembang. Oleh karena itu Java
adalah salah satu bahasa pemrograman yang wajib dikuasai.
2.
Python
Python banyak
digunakan oleh perusahaan besar dalam pengembangannya seperti NASA, Instragam,
Google, Yahoo, Reddit, dan juga situs streaming video populer YouTube. Jika
dikategorikan dalam tingkatan bahasa komputer, Pyhton tergolong ke dalam bahasa
pemrograman tingkat tinggi. Sama seperti Java, Phyton bisa untuk membangun aplikasi dari website dan
mobile. Popularitas Python sebesar 22.05% dari total responden berdasarkan
pencarian yang dilakukan pada Google Search dan cenderung meningkat. Jika
dilihat dari pengguna Facebook, di Indonesia terdapat grup khusus membahas
bahasa Python dan sudah lebih dari 23.000 akun yang bergabung.
Meskipun
mempunyai banyak kelebihan, masih ada beberapa kekurangan Python yang mungkin
akan sedikit menyulitkan, seperti beberapa penugasan terdapat diluar dari
jangkauan python, seperti bahasa pemrograman dinamis lainnya, Python tidak
secepat atau efisien sebagai statis, tidak seperti bahasa pemrograman kompilasi
seperti bahasa C.
3.
Javascript
Sejarah
JavaScript dimulai sekitar tahun 1994, ketika internet dan website sedang
mengalami perkembangan yang pesat. Website pada saat itu umumnya dibuat
menggunakan bahasa pemograman PERL yang pemrosesannya hanya bisa dilakukan di
sisi web server. Javascript menempati urutan ketiga dengan persentase pencarian
8.56 % setelah Python. Fungsi Javascript termasuk istimewa menurut saya, karena
mampu mengembangkan website yang menarik dan interaktif. Maka banyak saat ini
banyak website yang menggunakan Javascript pada kode program di dalamnya. Tidak
mengherankan, karena Javascript pada awalnya memang dikembangkan dengan tujuan
untuk membuat sebuah website.
Sedangkan
Netscape menjadi perusahaan teknologi yang beruntung dapat mengembangkan Javascript
dan berguna untuk banyak pengembang sampai dengan saat ini. Tidak hanya
digunakan untuk membuat website, penggunaan JavaScript juga mengarah ke
pengembangan aplikasi mobile, game, dan desktop. Jadi tentunya JavaScript
menjadi bahasa pemrograman yang populer dan tidak asing dikalangan pengembang
website.
Kelebihan
Javascript seperti tidak membutuhkan resource memory besar (ringan dan kecil),
tidak membutuhkan resource memory besar (ringan dan kecil), dinamis, dan mudah
untuk dikembangkan. Sedangkan untuk kekurangannya adalah script yang digunakan
pada Javascript tidak terenkripsi, bukan untuk pengembangan aplikasi stand
alone, dan memiliki keterbatasan objek.
4.
PHP
Popularitas
PHP sebagai bahasa pemrograman untuk website sebesar 8.22% pada pencarian di Google
Search dan lebih dari 10 juta website di dunia sudah menggunakan bahasa ini. Sejak
dikembangkan pada tahun 1994, PHP menjadi bahasa komputer yang populer untuk
mengembangkan website. Banyak website besar menggunakan bahasa ini sebagai
salah satu komponennya. Sebagai contoh Content Management System (CMS) seperti
WordPress dan Joomla dibuat dengan bahasa pemrograman dasar PHP. Facebook dan
Wikipedia juga menjadi salah satu penggunanya.
PHP adalah sebuah
bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya. Web
Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana–mana dari mulai apache, IIS,
Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah. Dalam sisi
pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis–milis dan developer yang siap
membantu dalam pengembangan. PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila
programmer tidak jeli dalam melakukan pemrograman dan kurang memperhatikan isu
dan konfigurasi PHP. Tidak ideal untuk pengembangan skala besar. Berbeda dengan
java, fungsi bahasa pemrograman ini tidak memiliki sistem pemrograman
berorientasi objek yang sesungguhnya (sampai versi 4 ini). Tidak bisa
memisahkan antara tampilan dengan logik dengan baik (walau penggunaan template
dapat memperbaikinya).
5.
C#
Pada akhir
dekade 1990-an, Microsoft membuat program Microsoft Visual J++ sebagai sebuah
langkah percobaan untuk menggunakan Java di dalam sistem operasi Windows untuk
meningkatkan antarmuka dari Microsoft Component Object Model (COM). Selanjutnya,
di bawah PHP terdapat C# dengan popularitas pencarian sebesar 7.95%, tidak
terlalu jauh dengan PHP. C# atau dibaca C Sharp menggabungkan prinsip C dan C++
dan dikembangkan oleh Miscrosoft. Jadi bahasa ini lebih banyak digunakan pada
platform Windows untuk berjalan pada platform .NET. Karena tidak jauh dari C
maupun C++, bahasa pemograman ini juga banyak digunakan untuk pengembangan game
video.
C# mempunyai
beberapa kelebihan yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan seperti
flexible, powerful, easy to use. Fleksibel dikarenakan bahasa komputer C# dapat
di eksekusi di mesin komputer sendiri atau di transmisikan melalui web dan di
eksekusi di komputer lainnya. Powerful yang berarti C# memiliki sekumpulan
perintah yang sama dengan C++ yang kaya akan fitur yang lengkap tetapi dengan
gaya bahasa yang lebih diperhalus sehingga memudahkan penggunanya. Easy to use
karena C# memodifikasi perintah yang sepenuhnya sama dengan C++ dan memberitahu
dimana letak kesalahan kita bila ada kesalahan dalam aplikasi , hal ini dapat
mengurangi waktu kita dalam mencari error.
6.
C
Jika Anda
seorang programmer, pasti sudah pernah mendengar bahasa pemrograman ini. Ya, C
merupakan bahasa pemrograman yang sudah lama eksis di dunia komputer. Bahasa
ini menjadi dasar dari pengembangan bahasa komputer lainnya. Sampai dengan saat
ini bahasa C masih menjadi primadona beberapa orang untuk mengembangkan website
atau aplikasi lainnya. Persentase pencarian bahasa C pada Google sebesar 6.38%
namun cenderung menurun. Pembuat bahasa C adalah Dennis Rithcie sekitar tahun
1972 untuk Sistem Operasi Unix di Bell Telephone Laboratories. Saking lamanya
bahasa C eksis, beberapa pengguna menyebut bahasa C bapak dari bahasa komputer
lainnya.
Kelebihan
dari bahasa C seperti banyaknya operator yang dapat Anda temui di dalam C untuk
manipulasi data. Struktur data pada bahasa C terstruktur, sehingga mudah
dikembangkan dan mudah dipahami. Sedangkan kekurangannya adalah sedikit
membingungkan dari bahasa C karena banyaknya fleksibilitas penulisan dan
operator. Bagi pemula akan sedikit kesulitan dalam memahami pointer yang ada
pada bahasa ini. Karena bahasa pemrograman lain mungkin tidak mengenal istilah
pointer. Padahal salah satu kemampuan yang paling menonjol dari bahasa C adalah
pointer.
7.
R
Bahasa R
pertama kali rilis pada tahun 1993, namun kepopulerannya mulai muncul pada
beberapa tahun ini untuk keperluan big data. Bahasa R terkadang digunakan dalam
pengembangan website. Namun bahasa ini tidak berdiri sendiri, melainkan dengan
bantuan bahasa pemrograman lainnya. Trend pencarian pada Google Search
menempatkan R sebesar 4.26%. Persentase tersebut belum tentu bertujuan
menggunakan R untuk kebutuhan membuat website, tetapi digunakan dalam bidang
lain seperti pengelolaan data.
8.
Objective-C
Objective-C
merupakan bahasa yang berorientasi pada objek yang awalnya digunakan oleh Apple
untuk mengembangkan perangkatnya. Itulah mengapa iOS dikembangkan dengan bahasa
Objective-C. Objective – C merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan pada
era 1983, oleh Brad Cox dan Tom Love. Karena berorientasi pada objek,
Objective-C terkadang dipakai untuk membuat website. Meskipun tidak banyak yang
menggunakannya dan hanya berkisar antara 3.7% pada popularitas pencarian.
Bahasa ini
merupakan bahasa utama yang digunakan oleh Apple untuk mengembangkan sistem
operasi OS X dan iOS serta untuk mengembangkan Application Programming
Interfaces (API) perusahaan tersebut. Meskipun demikian, bahasa pemrograman ini
hanya dapat digunakan untuk membuat sesuatu yang terbatas. Bahkan, banyak
platform tidak dapat dikembangkan dengan menggunakan Objective-C seperti
Android.
9.
Swift
Saat WWDC
tahun 2014, bahasa Swift dikenalkan dan menjadi salah satu bahasa pemrograman
yang populer di dunia. Tidak hanya itu, berdasarkan survei dari StackOverflow,
Swift menjadi bahasa komputer paling favorite kedua dan menjadi bahasa komputer
paling populer nomer tiga. Bahasa Swift merupakan bahasa pengantar untuk
pengembang Mac, dan iOS dan menjadi platform utama Apple. Sehingga bahasa Swift
juga dirancang untuk bisa terhubung dengan bahasa pemrograman Apple lainnya,
yaitu Objective-C.
10.
Matlab
Selanjutnya
adalah Matlab yang mempunyai persentase pencarian sebanyak 2.31 % hampir sama
dengan bahasa Swift. Matlab (Matrix Laboratory) merupakan program yang
digunakan untuk melakukan analisis juga komputasi numerik. Matlab dibuat
sekitar tahun 1970 oleh Cleve Moler. Pada saat ini Moler merancang bahasa ini
untuk memberikan akses mahasiswa dalam memakai LINPACK dan EISPACK tanpa harus
mempelajari Fotran. Linpack merupakan librari komputasi numerik yang ditulis
dari bahasa Fotran. Karya Moler langsung mendapatkan sambutan hangat dan
menyebar ke banyak universitas. Meskipun terkadang digunakan dalam pembuatan
website, kebanyakan bahasa komputer Matlab digunakan dalam bidang matematika
dan statistika.
11.
Ruby
Yukihiro
merupakan programmer asal jepang yang membuat bahasa komputer Ruby. Pada tahun
1993 Yukihiro ingin membuat sebuah bahasa skripting yang memiliki kemampuan
orientasi objek. Pada saat itu pemrograman berorientasi objek sedang berkembang
tetapi belum ada bahasa pemrograman scripting yang mendukung pemrograman objek.
Ruby mempunyai struktur sintaks yang sangat sederhana sehingga banyak
pengembang website menggunakan bahasa ini. Komunitas yang berkembang dengan dukungan
teknologi dan dependency pihak ketiga yang lengkap menjadi faktor lain yang
membuat ruby cukup populer. Persentase pencarian pada bahasa ini sekitar 1.7 %,
tidak terlalu banyak, namun cukup membuat Ruby masuk ke daftar bahasa komputer
yang banyak diminati.
Kelebihan
yang dimiliki Ruby seperti sintaks yang sederhana, memiliki exception handling
yang baik, bahasa pemrograman berorientasi objek, mengusung konsep single
inheritance, ppen source, siapa saja dapat menggunakannya dengan cuma-cuma dan
dapat ikut berpartisipasi mengembangkannya dan memiliki garbage collector yang
secara otomatis akan menghapus informasi tak terpakai dari memori.
12.
TypeScript
Mungkin tidak
banyak yang mengenal bahasa pemrograman ini. TypeScript adalah suatu bahasa
pemrograman yang dibangun berdasarkan JavaScript. Perbedaannya, pada TypeScript
terdapat tambahan fitur strong-typing & konsep pemrograman OOP klasik
(class, interface). Pada dokumentasinya, TypeScript disebut sebagai super-set
dari JavaScript. Jadi, kode JavaScript adalah kode TypeScript juga. TypeScript
mempunyai kepopuleran dalam pencarian sebesar 1.58 % dengan kecenderungan naik
0.5 %
13.
VBA
Microsoft
Visual Basic for Applications (VBA) adalah sebuah turunan Visual Basic yang
dikembangkan oleh Microsoft dan dirilis pada tahun 1993, atau kombinasi yang
terintegrasi antara lingkungan pemrograman(Visual Basic Editor) dengan bahasa
pemrograman (Visual Basic) yang memudahkan user untuk mendesain dan membangun
program Visual Basic dalam aplikasi utama Microsoft Office, yang ditujukan untuk
aplikasi-aplikasi tertentu. Tidak terlalu banyak pengguna yang mencari VBA
dalam pencarian di Google, sehingga persentasenya hanya berkisar antara 1.39 %
saja. Dalam bahasa Visual Basic biasanya akan membutuhkan bahasa pemrograman
lain, seperti .NET (dot NET) yang juga termasuk ke dalam keluarga Visual Basic,
yang semua dokumentasi penggunaannya ada di halaman Visual Basic Developer.
14.
Scala
Terakhir,
sejak di desain pada tahun 2001, Scala semakin berkembang menjadi bahasa
pemrograman yang populer digunakan. Saat ini Scala sudah banyak dijadikan
platform website seperti Akka dan Play Framework. Scala semakin berkembang
seiring dengan perkembangan teknologi informasi seperti terbentuknya Apache
Spark. Apache Spark dibuat dengan Scala yang dijadikan sebagai aplikasi untuk
komputasi data berbasis klaster. Perusahaan besar seperti Twitter, LinkedIn,
dan Netflix menjadi beberapa perusahaan besar yang sudah menggunakan Scala. Bahasa
ini cukup populer namun hanya memiliki persentase pencarian sebanyak 1.2%,
sangat kecil dibandingkan dengan bahasa komputer lain.
15.
Script
Bahasa
pemrograman ini dibuat berdasarkan ECMAScript yang biasanya digunakan untuk
pengembangan website atau software berbasis Adobe Flash Playaer. Beberapa
aplikasi basis data yang menggunakan ActionScript adalah Alpha Five. Pada
awalnya bahasa pemrogramana ini di besarkan oleh Macromedia. Kini perusahaan
Macromedia sudah dibeli oleh Adobe pada tahun 2015. Saat ini bahasa pemrograman
ini dikembangkan oleh Adobe. Action Script sendiri mengalami beberapa update.
Yang terakhir adalah Action Script 3.0. Update terbaru ini memiliki beberapa
fitur yaitu file dari Action Script 3.0 dapa dibuat terpisah pada saat runtime.
Action Script merupakan salah satu bahasa pemrograman yang cukup terkenal di
Indonesia dilihat dari banyaknya developer yang berbasis Flash memakai Action
Script untuk koding.
Bahasa Pemrograman Lainnya
Selain bahasa
pemrograman untuk website yang telah dijelaskan diatas, masih ada satu lagi
bahasa pemrograman yang harus Anda ketahui, yaitu HTML.
1.
Bahasa Pemrograman HTML
Mulanya HTML
berasal dari bahasa pemrograman bernama GML ( Generalized Markup Language) yang
dikembangkan oleh IBM pada sekitar tahun 1980 dan berkembang menjadi SDML. HTML
sendiri merupakan bagian dari SDML yang bisa digunakan untuk browsing di
internet. HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language. Bahasa
pemrograman HTML yang satu ini bisa Anda gunakan untuk membangun website dengan
mudah dan cepat. Menggunakan HTML Anda dapat melakukan banyak hal saat
membangun website, misalnya saja menyisipkan link, mengatur style dan struktur
teks hingga membuat obyek di suatu halaman website. Bahasa pemrograman HTML
terdiri dari tag, element, dan attribute kemudian di susun oleh elemen lainnya.
No comments:
Post a Comment